Di semua industri ini, pilihan baja dan karakteristik spesifiknya bergantung pada permintaan unik dari aplikasinya, mulai dari integritas struktural dan keamanan hingga ketahanan terhadap korosi dan sifat mampu bentuk.
Industri otomotif
Aplikasi: Dalam industri otomotif, baja banyak digunakan untuk pembuatan bodi kendaraan, sasis, dan komponen struktural. Paduan baja berkekuatan tinggi digunakan untuk meningkatkan keselamatan dan mengurangi bobot kendaraan.
Persyaratan: Baja di sektor otomotif harus memiliki kombinasi kekuatan, sifat mampu bentuk, dan kemampuan las. Ini juga harus memenuhi standar keselamatan yang ketat, memberikan integritas struktural untuk melindungi penghuninya jika terjadi kecelakaan.
Industri konstruksi
Aplikasi: Baja merupakan material pondasi dalam konstruksi, digunakan untuk balok, kolom, dan batang tulangan. Ini memberikan kerangka struktural untuk bangunan, jembatan, dan proyek infrastruktur lainnya.
Persyaratan: Baja struktural dalam konstruksi memerlukan kekuatan, daya tahan, dan ketahanan yang tinggi terhadap faktor lingkungan. Itu juga harus mudah dilas dan dibentuk untuk berbagai kebutuhan konstruksi.
Industri Dirgantara
Aplikasi: Baja, khususnya paduan berkekuatan tinggi, digunakan dalam industri dirgantara untuk pembuatan komponen pesawat terbang, termasuk rangka, roda pendaratan, dan suku cadang mesin.
Persyaratan: Baja yang digunakan dalam aplikasi luar angkasa harus memenuhi standar ketat untuk rasio kekuatan terhadap berat, ketahanan terhadap korosi, dan kinerja kelelahan. Presisi dalam proses manufaktur sangat penting untuk memastikan keamanan dan keandalan.
Sektor Energi
Aplikasi: Baja digunakan di sektor energi untuk membangun jaringan pipa, struktur pembangkit listrik, dan peralatan karena kekuatan dan daya tahannya.
Persyaratan: Baja di sektor energi harus menunjukkan ketahanan terhadap korosi, ketangguhan, dan kemampuan las yang sangat baik untuk menahan kondisi lingkungan yang keras dan memastikan umur infrastruktur yang panjang.
Pembuatan kapal
Aplikasi: Pelat baja tugas berat digunakan dalam pembuatan kapal untuk lambung kapal, geladak, dan bangunan atas. Daya tahan baja sangat penting untuk menahan lingkungan laut yang menantang.
Persyaratan: Baja yang digunakan dalam pembuatan kapal harus memiliki kekuatan tarik yang tinggi, ketahanan terhadap korosi, dan kemampuan las. Ia juga harus mampu mempertahankan integritas struktural di bawah beban dinamis.
Barang konsumsi
Aplikasi: Baja ringan digunakan pada barang-barang konsumen seperti furnitur, peralatan, dan pengemasan karena keserbagunaan dan sifat mampu bentuk.
Persyaratan: Baja dalam aplikasi barang konsumen harus mudah dibentuk, memiliki sifat permukaan akhir yang baik, dan menawarkan ketahanan terhadap korosi untuk menjaga estetika dan fungsionalitas produk.
Manufaktur dan Mesin
Aplikasi: Baja merupakan bahan dasar dalam industri manufaktur, digunakan untuk memproduksi komponen mesin seperti roda gigi, poros, dan perkakas.
Persyaratan: Baja dalam manufaktur memerlukan keseimbangan kekerasan, ketangguhan, dan kemampuan mesin. Itu harus dapat menerima berbagai proses fabrikasi seperti permesinan, penempaan, dan pengecoran.
Peralatan medis
Aplikasi: Baja digunakan dalam pembuatan peralatan dan instrumen medis, memberikan kekuatan dan ketahanan terhadap korosi pada peralatan dan perangkat yang digunakan di lingkungan perawatan kesehatan.
Persyaratan: Baja kelas medis harus memenuhi standar kebersihan yang ketat, tahan korosi untuk tujuan sterilisasi, dan menunjukkan biokompatibilitas untuk aplikasi tertentu seperti implan.
Pertahanan dan Militer
Aplikasi: Baja banyak digunakan di sektor pertahanan untuk pembuatan kendaraan lapis baja, peralatan militer, dan infrastruktur.
Persyaratan: Baja dalam aplikasi pertahanan harus memiliki kekerasan dan ketahanan balistik yang tinggi agar dapat menahan benturan. Ini juga harus cocok untuk pengelasan dan fabrikasi untuk memenuhi persyaratan militer tertentu.
Industri Kereta Api
Aplikasi: Baja sangat penting dalam industri perkeretaapian untuk pembuatan rel, komponen kereta api, dan infrastruktur seperti jembatan dan terowongan.
Persyaratan: Baja pada sektor perkeretaapian harus mempunyai kekuatan, daya tahan, dan ketahanan yang tinggi terhadap keausan dan kelelahan. Hal ini juga harus memenuhi standar keselamatan untuk sistem transportasi kereta api.